简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Tinjauan PasarKemarin (Senin) pasar saham AS ditutup karena libur Hari Buruh, sementara kontrak berjangka indeks saham mencatat kenaikan tipis. Dengan latar belakang pasar saham yang sepi, volatilitas
Tinjauan Pasar
Kemarin (Senin) pasar saham AS ditutup karena libur Hari Buruh, sementara kontrak berjangka indeks saham mencatat kenaikan tipis. Dengan latar belakang pasar saham yang sepi, volatilitas aset lain justru meningkat signifikan.
Indeks Dolar AS melanjutkan pelemahan dan mencapai titik terendah dalam lima minggu. Pasar logam mulia tampil mencolok: harga emas sempat naik lebih dari 1% dan kontrak berjangka kembali menorehkan rekor intraday. Perak bahkan mencatat reli “liar”, harga spot melonjak lebih dari 2% dan menembus level tertinggi 14 tahun. Di sisi kripto, Bitcoin sempat jatuh di bawah USD 108.000—terendah dua bulan terakhir—sebelum rebound lebih dari USD 2.000. Ethereum juga sempat anjlok hampir 4% intraday. Harga minyak mentah menguat lebih dari 1% intraday, dengan Brent menutup di level tertinggi satu minggu.
Sorotan Utama ke Depan
● Perak Tembus USD 40!
Didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, harga perak untuk pertama kalinya dalam 14 tahun berhasil menembus ambang USD 40, dengan kenaikan tahunan sudah melampaui 40%. Potensi AS memasukkan perak dalam daftar mineral kritis menambah spekulasi kenaikan harga lebih lanjut. Citi bahkan memproyeksikan harga dapat naik ke USD 43 per ons. Analis menilai meningkatnya taruhan pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dalam rapat kebijakan bulan ini menjadi pendorong utama reli logam mulia. Biaya pinjaman yang lebih rendah biasanya menguntungkan aset non-yield seperti emas dan perak. Data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis Jumat ini diperkirakan bakal semakin memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga.
● Prancis Terjebak dalam “Lingkaran Setan” Krisis
Prancis tengah menghadapi krisis politik dan fiskal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Perdana Menteri Bayrou menghadapi mosi tidak percaya, dan jika gagal lolos, ia akan menjadi kepala pemerintahan keempat yang lengser hanya dalam 18 bulan. Gejolak politik yang tinggi, utang membengkak, dan lonjakan biaya pinjaman menimbulkan kekhawatiran bahwa Prancis bisa menyusul Italia sebagai faktor ketidakstabilan baru di zona euro. Fragmentasi politik membuat reformasi fiskal sulit dilaksanakan, sehingga defisit dan utang terus memburuk. Perbedaan tajam antarpartai menghambat pemangkasan belanja sosial maupun kenaikan pajak. Investor kini sangat waspada terhadap arah kebijakan dan prospek ekonomi Prancis ke depan.
Jadwal Data Penting (GMT+8)
21:45 PMI Manufaktur Global S&P AS Final (Agustus)
22:00 PMI Manufaktur ISM AS (Agustus), Laju Bulanan Belanja Konstruksi AS (Juli)
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.