简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Tahun 2025 menjadi titik panas bagi industri proprietary trading global. Salah satu kejadian yang pernah menghebohkan datang dari The Prop Trading Pty Ltd, perusahaan prop asal Australia yang telah menghilang, meninggalkan jejak keluhan trader, peringatan regulator dan reputasi yang runtuh.

The Prop Trading Pty Ltd sudah menghilang di 2025, sebelumnya sempat memicu HISTERIA di kalangan trader global. Fenomena ini membuka mata para trader global, termasuk Indonesia, akan risiko tinggi di sektor proprietary trading yang tengah digandrungi.
Simak pula ulasan lengkap proprietary trading, peringatan ASIC dan tips memilih prop firm terbaik.
Proprietary trading (prop trading) adalah aktivitas perdagangan di mana perusahaan menggunakan modalnya sendiri untuk bertransaksi di pasar keuangan. Dalam model prop firm trading, perusahaan memberikan modal kepada trader individu untuk diperdagangkan, dengan sistem bagi hasil keuntungan.
Manfaat utama bagi trader:
- Akses Modal Besar – Mengelola dana hingga ratusan ribu dolar tanpa modal pribadi besar.
- Potensi Profit Tinggi – Profit split bisa mencapai 70–90% bagi trader konsisten.
- Risiko Pribadi Terbatas – Kerugian ditanggung perusahaan jika aturan risiko dipatuhi.
- Pengembangan Skill – Latihan strategi dengan modal besar di pasar nyata.
Namun, jika perusahaan prop tidak transparan atau bermasalah secara hukum, risiko finansial dan reputasi bisa berbalik menghantam trader.
Q3 2025 menandai kebangkitan kembali perdagangan prop di AS setelah terpukul oleh kasus My Forex Funds dan larangan MetaQuotes pada 2024.
- FTMO menggandeng OANDA untuk menghadirkan MetaTrader 5 secara legal di AS.
- The5ers memilih cTrader sebagai jalur masuk kembali.
- Futures Prop Firm seperti TopStep dan Apex masih mendominasi, namun CFD perusahaan prop mulai merebut pangsa pasar.
- Tren Hybrid muncul, menggabungkan program futures dan CFD untuk menjangkau dua segmen trader sekaligus.
Kembalinya perusahaan prop ke AS membuka peluang besar, namun persaingan dengan futures tetap menjadi tantangan utama. Hal ini menunjukkan bahwa meski ada beberapa kasus buruk, minat terhadap perdagangan prop tetap tinggi, terutama karena memberikan peluang akses modal besar bagi trader profesional.

Berdasarkan data pada pustaka WikiFX.
Nama Perusahaan: The Prop Trading Pty Ltd
Singkatan Perusahaan: The Prop Trading
Negara Pendaftaran Platform: Australia
Situs Web: https://theproptrading.com.au/
Kode URL Broker di WikiFX: 1556710385
- Produk: Trading dengan leverage
- Akun: $50K–$200K, biaya challenge mulai $279
- Profit Split: 80%
- Leverage: Hingga 1:200
- Regulasi: Sudah tidak memiliki lisensi resmi ASIC
- Status: Situs sudah lama tidak dapat diakses (tidak aktif)
Berdasarkan ulasan Trustpilot, ratusan ulasan negatif bermunculan di berbagai forum dan platform review terkait The Prop Trading Pty Ltd. Beberapa diantaranya seperti dibawah ini;
- Trader Inggris kehilangan £420 untuk challenge $100K sebelum sempat trading.
- Trader lain kehilangan lebih dari $2.000, menuduh perusahaan melakukan scam.
- Beberapa mengklaim payout puluhan ribu dolar tertahan.
- Mayoritas pesimis dana akan kembali meski ada rumor comeback.
Hal ini menggambarkan betapa besar kerugian yang dialami trader di berbagai negara

Beberapa tahun yang lalu, regulator Australia, ASIC mengeluarkan surat resmi yang meminta penghentian aktivitas The Prop Trading Pty Ltd.
- Alasan: Dugaan pelanggaran regulasi dan praktik merugikan trader.
- Efek: Memicu kepanikan di komunitas perdagangan prop global.
- Spekulasi: Ada sinyal comeback, namun belum ada bukti nyata.
Langkah ini diambil setelah meningkatnya keluhan konsumen dan bukti pelanggaran lisensi yang dilakukan perusahaan. Peringatan ini diumumkan melalui Published Notices dan diikuti oleh banyak laporan media internasional yang menyoroti kekacauan dibalik peluang menggiurkan sektor prop firm.
1. Memilih prop firm tanpa regulasi jelas.
2. Percaya janji profit besar tanpa risiko.
3. Mengabaikan reputasi dan ulasan pengguna.
4. Menggunakan metode pembayaran tanpa perlindungan konsumen.
- Cek Lisensi di regulator kredibel (ASIC, FCA, CFTC).
- Gunakan Skor Risiko dari WikiFX.
- Uji Respons CS sebelum bergabung.
- Periksa Aturan Challenge agar tidak terjebak.
- Pantau Reputasi Online melalui forum trader.

Kasus The Prop Trading Pty Ltd menjadi pelajaran penting bahwa prop firm trading bukan hanya soal peluang profit, tetapi juga soal manajemen risiko dan due diligence. Di tengah kebangkitan sektor ini di AS, trader harus semakin selektif memilih platform yang aman, transparan dan teregulasi.
Temuan korban yang berjatuhan menjadi pelajaran pahit bagi ribuan trader global. Meski konsep proprietary trading menawarkan peluang besar, kenyataannya tidak semua perusahaan prop aman. Regulator seperti ASIC sudah memberi peringatan, namun trader tetap harus lebih waspada dalam memilih platform.
Dengan mengikuti panduan WikiFX dan memperhatikan reputasi serta regulasi, trader bisa memaksimalkan peluang profit tanpa terjebak dalam skema bermasalah.
Ketik: the prop trading , pada kolom kotak pencarian broker di situs web ataupun aplikasi WikiFX, untuk mendapatkan informasi WikiScore dan referensi asli selengkapnya.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.

Kasus terbaru mengguncang dunia keuangan Hong Kong: mantan perwakilan berlisensi Shanxi Securities International Limited (SSIL) broker dihukum SFC selama 7 bulan karena manipulasi akun klien. Simak ulasan lengkap tentang SSIL forex, aspek regulasi, peringatan WikiFX, serta implikasi bagi trader global.

WikiFX Community resmi meluncurkan acara "Rekrutmen Ahli Forex" — saatnya ubah pengetahuanmu menjadi tambang emas ! Jika kamu punya analisis pasar yang unik, strategi yang kreatif, atau bahkan alat analisis eksklusif buatanmu sendiri, inilah kesempatanmu untuk bergabung sebagai kreator profesional di WikiFX !

Memilih broker adalah salah satu keputusan terpenting bagi seorang trader. Di tengah banyaknya pilihan, reputasi dan alat yang ditawarkan menjadi faktor penentu. Jadi, apa kata para trader lain tentang IG? Pertanyaan ini membawa kita pada istilah "ig client sentiment", sebuah frasa dengan dua makna penting yang sering membingungkan. Memahami keduanya adalah langkah pertama untuk membuat keputusan yang tepat.

WikiFX mengucapkan selamat kepada Papip Celebes, salah satu trader forex sukses asal Indonesia yang juga merupakan anggota komunitas eksklusif, WikiFX Elite Club. Beberapa hari lalu di Oktober 2025, Papip menjadi salah satu anggota dari entitas yang menerima sertifikat Penasihat Berjangka dari BAPPEBTI selaku regulator keuangan berwenang di yurisdiksi Indonesia.
Ultima Markets
FOREX.com
EC Markets
IC Markets Global
XM
AVATRADE
Ultima Markets
FOREX.com
EC Markets
IC Markets Global
XM
AVATRADE
Ultima Markets
FOREX.com
EC Markets
IC Markets Global
XM
AVATRADE
Ultima Markets
FOREX.com
EC Markets
IC Markets Global
XM
AVATRADE