简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Kenaikan Suku Bunga The Fed
Ikhtisar:Luar biasa dampaknya terhadap Ekonomi Dunia

The Fed Putuskan Naikkan Suku Bunga Acuan.
Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed memutuskan menaikkan suku bunga acuannya. Keputusan tersebut dinilai berdampak pada pemulihan ekonomi dunia.
Di AS, keputusan The Fed akan berdampak terhadap pembelian rumah karena harus membayar lebih untuk hipotek. Kemudian para pemilik bisnis eceran yang menghadapi pinjaman bank yang lebih mahal.
Dampak kenaikan suku bunga itu juga dirasakan negara-negara di luar Amerika. Kebijakan ini memukul para pemilik toko di Sri Lanka, petani di Mozambik dan keluarga-keluarga di negara-negara miskin di seluruh dunia.
Dampak di luar negeri berkisar pada biaya pinjaman yang lebih tinggi sampai pada nilai mata uang yang menurun (depresiasi).
“Ini akan menekan semua bidang di negara-negara berkembang,” kata Direktur Eksekutif Jubilee USA Network, Eric LeCompte, dikutip dari Antara, Jumat (6/5/2022).
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional, Kristalina Georgieva pun khawatir memperingatkan Bank Sentral AS dan bank sentral negara-negara lain yang menaikkan suku bunga, agar tetap memperhatikan risiko dampaknya terhadap ekonomi di negara-negara berkembang yang rentan.
Sebagai informasi, Bank Sentral AS, The Fed memutuskan menaikan suku bunga acuan 0,50% menjadi 0,75-1%. Kenaikan suku bunga setengah poin persentase ini menjadi kebijakan paling agresif The Fed dalam menekan laju inflasi yang mencapai level tertinggi dalam 40 tahun terakhir.
“Inflasi terlalu tinggi dan kami memahami kesulitan yang ditimbulkannya. Kami bergerak cepat untuk menurunkannya kembali,” kata Ketua Fed Jerome Powell.
Powell mengatakan rakyat Amerika sangat terbebani tingginya inflasi, utamanya pada orang-orang berpenghasilan rendah. “Kami sangat berkomitmen untuk memulihkan stabilitas harga,” ujarnya.
Oleh karena, Powell berharap kebijakan ini akan berarti menekan laju inflasi. Sementara itu, tingkat dana federal menetapkan berapa banyak bank membebankan satu sama lain untuk pinjaman jangka pendek, tetapi juga terkait dengan berbagai tingkat utang konsumen yang dapat disesuaikan.
Seiring kenaikan suku bunga, Bank Sentral AS mengindikasikan akan mengurangi kepemilikan aset pada neraca USD9 triliun.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak

Jangan Mau DIPERDAYA ! Terungkap Bahaya Penipuan 3 Broker Forex Ilegal di Akhir 2025
Dunia trading forex dan investasi online memang penuh peluang — tapi juga penuh jebakan. Di akhir 2025, sejumlah broker forex bermasalah kembali mendapatkan peringatan dari regulator internasional dan platform pemantau kredibilitas. Jika Anda sedang mencari broker untuk trading, artikel ini adalah panggilan waspada: kenali dulu siapa yang Anda hadapi. Berikut tiga nama broker yang banyak disebut dalam daftar peringatan — beserta fakta mengerikan di balik klaim mereka.

MELONJAK 40% ! Saham Broker Forex CMC Markets, Dampak Laporan Keuangan Terbaru 2025
Saham CMC Markets (LSE: CMCX) mencetak lonjakan hingga 40% pada November 2025 berkat laporan keuangan yang fantastis. Simak analisis mendalam mengenai performa finansial, keamanan platform, regulasi, fitur trading, hingga peringatan investigatif WikiFX untuk trader Indonesia.

【Wawancara Eksklusif WikiEXPO Global】Geoff McAlister: Dari Risiko Menuju Ketahanan di Dunia Kripto
Setelah WikiEXPO Dubai berlangsung dengan sukses, kami berkesempatan mewawancarai Geoff McAlister, Founder MiPool dan Crypto Risk Office. Geoff adalah sosok berpengalaman dengan lebih dari 25 tahun di industri keuangan global dan aset digital. Ia pernah memegang peran penting di Goldman Sachs, Credit Suisse, Deutsche Bank, hingga First Abu Dhabi Bank (FAB). Ia juga menjabat sebagai Group Chief Risk Officer di M2 serta Managing Director & Head of Markets di Hex Trust. Dengan keahliannya di CeFi dan Web3, Geoff membangun layanan institutional crypto trading, stablecoin, dan sistem manajemen risiko untuk lebih dari 300 institusi.

Kasus MENGGEMPARKAN Broker CME Group ! Pembaruan Harga Forex & Komoditas Terhenti di November 2025
Insiden besar mengguncang CME Group pada November 2025. Pembaruan harga Forex dan komoditas terhenti akibat gangguan pusat data. Simak penjelasan lengkap, ulasan WikiFX, risiko untuk trader, serta langkah antisipasi yang wajib diketahui oleh pengguna platform broker.
