简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Saham Teknologi, Kripto, dan Emas Alami “Triple Sell-off”; Wall Street Tembus Support Krusial
Ikhtisar:Gambaran PasarPasar global kembali tertekan pada perdagangan kemarin, memicu fenomena “triple sell-off”. Indeks utama Wall Street kompak mencatat level terendah satu bulan, dengan Dow Jones turun lebi
Gambaran Pasar
Pasar global kembali tertekan pada perdagangan kemarin, memicu fenomena “triple sell-off”. Indeks utama Wall Street kompak mencatat level terendah satu bulan, dengan Dow Jones turun lebih dari 1%, dipimpin pelemahan sektor keuangan dan energi. Saham teknologi tetap berada dalam tekanan; Indeks Semikonduktor mencatat penurunan tiga hari beruntun, sementara Nvidia melemah hampir 2%. Indeks saham Tiongkok di AS juga mencatat penurunan lima hari berturut-turut, dengan XPeng anjlok 10% setelah laporan keuangan. Satu-satunya titik terang datang dari Google, yang reli lebih dari 3% setelah masuk ke portofolio Berkshire Hathaway.
Di pasar obligasi, tekanan pada obligasi pemerintah AS sedikit mereda, dengan imbal hasil tenor 10 tahun turun setelah dua hari kenaikan. Indeks dolar melanjutkan rebound dan menjauh dari level terendah empat minggu, mendorong yen ke level terendah sembilan bulan dan menekan yuan lepas pantai hingga menembus 7,11.
Di pasar kripto, sentimen bearish semakin kuat. Bitcoin sempat jatuh di bawah US$92.000, terkoreksi hampir 5%. Untuk komoditas, harga minyak melemah setelah dua hari rebound, sementara emas turun untuk hari ketiga berturut-turut dan mencapai level terendah satu minggu dengan kontrak berjangka sempat jatuh lebih dari 2%.
Pratinjau Hot Topics● Bitcoin Jatuh di Bawah US$92.000
Bitcoin mengalami koreksi tajam dari level tinggi sebelumnya dan sempat jatuh di bawah US$92.000, menghapus sekitar US$600 miliar kapitalisasi pasar dan mengembalikan seluruh kenaikan sejak awal tahun. Salah satu penyebab utama aksi jual ini adalah kekhawatiran pasar bahwa pola siklus “halving” kembali berulang—di mana penurunan pasokan biasanya diikuti fase euforia lalu koreksi dalam. Aksi panic selling, arus dana institusi yang melemah, serta tekanan makroekonomi mempercepat runtuhnya kepercayaan pasar.
● Konsensus Baru di Wall Street?
Level 6.725 pada S&P 500 kini dianggap sebagai batas kritis oleh Goldman Sachs. Jika ditembus, hal tersebut dapat memicu pembalikan tren dan memicu gelombang penjualan sistematis dari CTA. Wall Street memperingatkan bahwa support struktural indeks terus tertekan, di mana Russell 2000 sudah terlebih dahulu mengalami breakdown teknikal. Arus modal terlihat mulai bergeser dari teknologi menuju sektor defensif seperti kesehatan, sementara volatilitas Nvidia meningkat signifikan. Dengan laporan keuangan dan data tenaga kerja yang akan dirilis, risiko koreksi lebih dalam semakin terbuka.
Data Penting Hari Ini (GMT+8)
21:30 – AS Indeks Harga Impor (MoM) Oktober
22:15 – AS Produksi Industri (MoM) Oktober
23:00 – AS Indeks Pasar Perumahan NAHB November; Pesanan Pabrik (MoM) Agustus
23:30 – AS Pidato Gubernur The Fed Barr mengenai pengawasan perbankan
Dini Hari
00:00 – AS Pidato anggota FOMC 2027 & Presiden Fed Richmond, Thomas Barkin, mengenai prospek ekonomi
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.

