简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Tinjauan PasarKekhawatiran terhadap meningkatnya kredit macet di bank-bank regional AS mengguncang pasar saham semalam. Ketiga indeks utama Wall Street kompak melemah untuk pertama kalinya minggu ini,
Tinjauan Pasar
Kekhawatiran terhadap meningkatnya kredit macet di bank-bank regional AS mengguncang pasar saham semalam. Ketiga indeks utama Wall Street kompak melemah untuk pertama kalinya minggu ini, dengan sektor keuangan memimpin penurunan hampir 3%. Saham Zions Bank dan Western Alliance, dua bank yang melaporkan masalah kredit, masing-masing anjlok lebih dari 10%.
Meskipun indeks semikonduktor mencatat kenaikan dua hari berturut-turut dan saham Oracle naik karena sentimen positif, hal tersebut tidak mampu membalikkan tren penurunan pasar.
Meningkatnya permintaan aset aman mendorong investor masuk ke obligasi pemerintah AS, mengangkat harga dan menekan imbal hasil. Yield obligasi 10 tahun turun di bawah 4,0%, menyentuh level terendah dalam enam bulan; yield obligasi 2 tahun bahkan jatuh ke level terendah dalam tiga tahun.
Di pasar valuta asing, Indeks Dolar AS melemah untuk hari ketiga berturut-turut dan mencatat posisi terendah dalam seminggu, sementara yuan lepas pantai mencapai level tertinggi bulanan.
Di pasar kripto, Bitcoin sempat jatuh di bawah USD 108.000. Pasar komoditas menunjukkan pergerakan yang berlawanan arah: emas dan perak sama-sama mencatat rekor tertinggi baru, dengan emas melonjak untuk hari keempat berturut-turut dan menembus USD 4.300 per ons untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sebaliknya, harga minyak mentah turun tiga hari beruntun hingga menyentuh level terendah dalam lima bulan, setelah data EIA menunjukkan peningkatan tak terduga pada stok minyak AS.
Sorotan Utama
● Krisis Kredit di Dua Bank Picu Aksi Jual Sektor Keuangan
Dua bank regional AS, Zions dan Western Alliance, mengungkap kasus penipuan pinjaman serta meningkatnya kredit bermasalah, memicu kekhawatiran pasar terhadap kualitas aset perbankan. Indeks bank regional AS anjlok 6,2% pada Kamis, menyeret seluruh sektor keuangan turun.
Sementara itu, saham Jefferies juga turun 10,62% setelah terungkap memiliki eksposur terhadap First Brands, pemasok komponen otomotif yang sebelumnya bangkrut. Meskipun sebagian analis menilai risiko ini bersifat individual, pasar menunjukkan kehati-hatian tinggi atas potensi meluasnya krisis kredit.
● Oracle Umumkan Nilai Pesanan Melampaui USD 500 Miliar
Dalam konferensi investor tahunan di Las Vegas, Oracle mengungkap proyek infrastruktur AI senilai USD 60 miliar dengan jangka waktu enam tahun dan margin kotor hingga 35%.
Perusahaan juga menyebut total Remaining Performance Obligations (RPO) kini melebihi USD 500 miliar, dengan proyeksi pendapatan mencapai USD 225 miliar pada tahun fiskal 2030.
Kepercayaan pasar terhadap profitabilitas bisnis infrastruktur AI meningkat, mendorong saham Oracle naik lebih dari 3%, bahkan sempat melesat lebih dari 5% pada sesi perdagangan.
Fokus Utama (GMT+8)
00:15 WIB — Pidato oleh Musalem, Presiden Federal Reserve St. Louis dan Anggota Pemilih FOMC 2025
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Exness
Vantage
IC Markets Global
FOREX.com
JustMarkets
TMGM
Exness
Vantage
IC Markets Global
FOREX.com
JustMarkets
TMGM
Exness
Vantage
IC Markets Global
FOREX.com
JustMarkets
TMGM
Exness
Vantage
IC Markets Global
FOREX.com
JustMarkets
TMGM