简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, baru-baru ini menyatakan bahwa sejak pertemuan bulan September, prospek ekonomi AS hanya mengalami sedikit perubahan. Namun, risiko pelemahan di pasar tenaga kerj
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, baru-baru ini menyatakan bahwa sejak pertemuan bulan September, prospek ekonomi AS hanya mengalami sedikit perubahan. Namun, risiko pelemahan di pasar tenaga kerja semakin meningkat, menandakan bahwa The Fed telah membuka pintu untuk kemungkinan penurunan suku bunga dan mungkin akan segera menghentikan proses pengurangan neraca (quantitative tightening) dalam beberapa bulan ke depan. Pernyataan tersebut dipandang pasar sebagai sinyal kuat menuju “pemangkasan suku bunga lanjutan”, yang menyebabkan imbal hasil obligasi AS dan indeks dolar berfluktuasi, sementara harga emas terus mendapatkan dukungan.
Powell menjelaskan bahwa sebelum penutupan sementara pemerintahan AS, data menunjukkan pertumbuhan ekonomi sedikit lebih baik dari perkiraan, tetapi tren perlambatan perekrutan tenaga kerja semakin jelas, sehingga tingkat pekerjaan kemungkinan akan terus menurun. Ia menegaskan, “Risiko penurunan lapangan kerja tampaknya meningkat.” Selain itu, Powell menyebutkan bahwa cadangan likuiditas di sistem perbankan masih memadai dan mungkin akan mencapai tingkat yang sesuai untuk menghentikan pengurangan neraca dalam beberapa bulan mendatang — menandakan bahwa The Fed akan memasuki fase “menunggu dan melihat” dalam pengelolaan asetnya.
Powell menekankan bahwa likuiditas pasar mulai menunjukkan tanda-tanda pengetatan, sehingga The Fed akan bertindak hati-hati agar tidak mengulangi “kekacauan pengetatan neraca” seperti yang terjadi pada tahun 2019. Ia juga memperingatkan bahwa jika The Fed gagal membayar bunga atas cadangan bank, maka kendali terhadap suku bunga jangka pendek bisa hilang, yang berpotensi mengguncang pasar keuangan dengan lebih parah.
Ketika ditanya mengenai kenaikan harga emas belakangan ini, Powell menolak berkomentar mengenai harga aset, namun pasar secara luas menilai bahwa ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter The Fed merupakan salah satu pendorong utama lonjakan harga emas.
Sementara itu, Gubernur The Fed, Michelle Bowman, juga menyatakan bahwa kemungkinan masih akan ada dua kali pemangkasan suku bunga lagi sebelum akhir tahun. Ia menekankan bahwa risiko ekonomi saat ini lebih terkonsentrasi pada sektor ketenagakerjaan. Bowman juga mengungkapkan bahwa The Fed akan segera merilis usulan baru untuk uji ketahanan bank (stress test) dengan mengumumkan rincian model sebelumnya guna menghindari fluktuasi besar dalam rasio permodalan setiap tahun.
Menurut analisis pasar, pernyataan terbaru Powell menunjukkan bahwa The Fed tetap berada di jalur menuju “pemangkasan suku bunga lanjutan”, yang menandakan bahwa fokus kebijakan moneter telah bergeser dari penanggulangan inflasi menuju dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.
Secara keseluruhan, pasar memperkirakan bahwa The Fed akan memulai siklus penurunan suku bunga baru sebelum akhir tahun, dan proses pengurangan neraca kemungkinan akan berhenti sementara. Jika langkah pemangkasan suku bunga benar-benar terealisasi, indeks dolar berpotensi melanjutkan pelemahannya, sementara emas—sebagai aset lindung nilai tanpa bunga—berpeluang untuk melanjutkan kenaikannya ke level yang lebih tinggi.
Analisis Teknis Emas

Harga emas saat ini dapat diamati pada area support di 4.150 USD per ons. Jika harga terkoreksi ke level ini namun tidak menembusnya, kemungkinan besar harga akan bergerak dalam kisaran 4.150 – 4.200 USD per ons, yang memungkinkan strategi sell di area atas dan buy di area bawah (high-sell, low-buy) di dalam rentang tersebut.
Resistance: 4.200 USD/oz
Support: 4.150 USD/oz
Peringatan Risiko: Pandangan, analisis, riset, harga, atau data lain di atas hanya merupakan komentar pasar umum dan tidak mencerminkan posisi resmi platform ini. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh atas keputusan investasinya. Harap bertransaksi dengan hati-hati.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.