简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Indeks Harga Produsen (PPI) AS bulan Agustus yang dirilis kemarin mencatat -0,1% (mom), sementara PPI inti mencapai 0,3%. Rinciannya, indeks harga produsen sektor jasa turun -0,2% (mom), sedangkan bar
Indeks Harga Produsen (PPI) AS bulan Agustus yang dirilis kemarin mencatat -0,1% (mom), sementara PPI inti mencapai 0,3%. Rinciannya, indeks harga produsen sektor jasa turun -0,2% (mom), sedangkan barang naik 0,1%. Data ini menandakan daya tawar harga perusahaan di sektor jasa terus melemah, sementara kenaikan harga di sektor barang menunjukkan tekanan bahan baku tetap ada.
Secara khusus, “Indeks Perdagangan” anjlok 1,7% (Gambar 3), yang mencerminkan perubahan margin keuntungan yang diperoleh dari pedagang grosir dan eceran.
Kesimpulannya, data PPI Agustus menunjukkan pola permintaan lemah, sementara biaya dasar tetap tinggi. Dengan biaya naik di hulu dan lemahnya daya tawar di hilir, margin laba perusahaan jelas tertekan.
Bagi pedagang grosir dan distributor yang sangat bergantung pada konsumsi domestik dan perdagangan internasional, dilema yang mereka hadapi adalah harus menjaga daya saing untuk mempertahankan pelanggan, tetapi tidak mampu sepenuhnya mencerminkan kenaikan biaya. Ditambah dengan lemahnya volume penjualan, situasi ini menciptakan kondisi “double hit” — margin laba dan pendapatan sama-sama tertekan. Hal ini memunculkan pertanyaan: apakah level pasar saham AS saat ini dapat dipertahankan?
Menurut laporan eksternal, tren impor kontainer AS menunjukkan sinyal peringatan. Perusahaan teknologi rantai pasok Descartes melaporkan pada hari Selasa bahwa meskipun volume kargo dari negara pemasok utama menurun, total impor kontainer AS pada Agustus masih naik 1,6% yoy. Namun, dengan ketidakpastian kebijakan perdagangan Trump, prospek akhir tahun tampak suram. Pada Agustus, pelabuhan AS menangani 2,5 juta TEU, turun dari hampir 2,6 juta TEU pada Juli yang mendekati rekor.
Sejak awal tahun hingga Agustus, total impor naik 3,3% dibandingkan periode sama tahun lalu. Kepala Pelabuhan Los Angeles memperingatkan bahwa impor kontainer mungkin sudah mencapai puncaknya di bulan Juli. Para pejabat industri menekankan bahwa gejolak perdagangan, kontraksi manufaktur domestik, dan kekhawatiran bahwa konsumen—yang masih terbebani inflasi—akan mengurangi belanja selama musim liburan, membuat prospek perdagangan untuk sisa 2025 semakin suram.
Seperti yang disinggung kemarin, skenario “cash is king” mungkin kembali muncul. Pasar menunggu penurunan suku bunga, tetapi The Fed belum menghentikan QT. Saat ini, sebaiknya tetap tenang dan bersabar.
Analisis Teknis Emas

Melanjutkan analisis teknis kemarin, indikator MACD menunjukkan sinyal pullback dengan pola divergensi kedua. Bagi trader yang sudah membuka posisi short kemarin, disarankan tetap menahan hingga sinyal keluar lebih jelas.
Grafik candlestick harian menunjukkan pola bullish engulfing, yang biasanya menandakan pembalikan ke arah naik. Saat ini harga masih bergerak di atas MA5. Investor tanpa posisi lebih baik menunggu di luar pasar, karena pada level tinggi terdapat risiko pembalikan arah yang signifikan.
Support: 3620
Resistance: 3652 / 3673
Disclaimer
Analisis, pandangan, riset, harga, atau data lain di atas hanya bersifat komentar pasar umum dan tidak mewakili posisi resmi platform. Segala risiko perdagangan sepenuhnya ditanggung oleh pembaca. Harap bertransaksi dengan hati-hati.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.