Wall Street Rebound dari Lembah, Emas, Minyak & Kripto Kompak Menguat

Tinjauan Pasar

Kemarin, data lowongan kerja JOLTS AS menunjukkan pelemahan, memperkuat ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga. Hal ini memicu skenario “berita buruk justru jadi berita baik”, mendorong lonjakan simultan pada aset berisiko maupun aset safe haven.

Di pasar saham AS, saham teknologi besar memimpin reli; Google melonjak 9% melanjutkan tren positif, Apple naik 3,8%, mendorong Nasdaq naik 1%. Dow Jones sempat terangkat tajam di akhir sesi namun akhirnya hanya turun tipis 0,05%. Data tenaga kerja yang lemah membuat imbal hasil obligasi pemerintah AS turun di seluruh tenor; yield 10 tahun anjlok lebih dari 4,2 basis poin, sementara yield 30 tahun sempat menyentuh 5% lalu cepat terkoreksi. Indeks Dolar AS tertekan, sempat jatuh lebih dari 0,6% dari level tertinggi intraday.

Logam mulia tampil sangat impresif: emas mencatat kenaikan beruntun tujuh hari, sempat naik lebih dari 1,2% dan kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah; perak juga kuat, untuk pertama kalinya dalam 14 tahun menembus USD 41. Sebaliknya, harga minyak anjlok lebih dari 2,5% setelah laporan menyebut OPEC+ kemungkinan mempertimbangkan peningkatan produksi baru pada pertemuan akhir pekan ini.

Sorotan ke Depan

● Beige Book The Fed

Federal Reserve dalam Beige Book yang dirilis Rabu waktu setempat menyebutkan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, sebagian besar wilayah AS hampir tidak menunjukkan perubahan aktivitas ekonomi. Karena upah banyak rumah tangga tidak mampu mengejar kenaikan harga, konsumsi stagnan atau menurun. Hampir semua distrik melaporkan kenaikan harga: 10 distrik menyebut inflasi “moderat hingga ringan”, sementara 2 distrik melaporkan “kenaikan biaya input yang kuat”. Penyebutan istilah inflasi tetap mendekati titik terendah dalam 4 tahun terakhir, sementara penggunaan kata “perlambatan” turun tajam dibandingkan Juli.

● Revisi Turun PMI Zona Euro Agustus

PMI komposit zona euro Agustus sedikit naik menjadi 51,0, tetapi direvisi turun 0,1 poin dari estimasi awal, hanya menunjukkan pertumbuhan moderat. PMI sektor jasa Jerman justru turun tak terduga ke 49,3, mengindikasikan melemahnya mesin ekonomi utama kawasan tersebut. Pada saat yang sama, biaya input dan harga output di zona euro meningkat lebih cepat, memunculkan kembali tekanan inflasi.

Agenda Penting Hari Ini (GMT+8)

• 19:30 Jumlah PHK Challenger AS Agustus (ribu)

• 20:15 Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS Agustus (ribu)

• 20:30 Klaim Tunjangan Pengangguran Mingguan AS (hingga 30 Agustus), Neraca Perdagangan Juli (miliar USD)

• 21:45 PMI Jasa Global S&P AS Agustus (final)

• 22:00 PMI Non-Manufaktur ISM AS Agustus; Sidang Komite Keuangan Senat AS terkait pencalonan Milan sebagai Gubernur Fed

• 23:30 Pidato Williams (anggota FOMC permanen, Presiden Fed New York) di New York Economic Club

• 00:00 Perubahan Stok Minyak Mentah EIA AS (hingga 29 Agustus, ribu barel)