Wall Street Rebound, Emas & Kripto Naik

Tinjauan Pasar

Jumat lalu menandai hari perdagangan terakhir di bulan Agustus. Saham teknologi terkena gelombang aksi jual yang menyeret tiga indeks utama Wall Street melemah di akhir pekan. Namun, sepanjang Agustus, ekspektasi pemangkasan suku bunga yang semakin menguat telah mendorong ketiganya mencatatkan kenaikan bulanan.

Meskipun Nasdaq mengalami penurunan dua minggu berturut-turut, indeks ini tetap membukukan “lima bulan kenaikan beruntun”.

Setelah beberapa pejabat The Fed menyinggung prospek pemangkasan suku bunga pada September, ekspektasi pasar semakin solid. Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 2 tahun, yang sensitif terhadap kebijakan suku bunga, turun ke level terendah dalam hampir empat bulan, dengan penurunan lebih dari 30 basis poin sepanjang Agustus.

Dolar AS sempat menguat usai rilis data inflasi PCE, namun kemudian berbalik melemah, ditutup mendekati level terendah dalam tiga minggu.

Kinerja komoditas bervariasi: didukung oleh pelemahan dolar dan prospek pemangkasan suku bunga, emas mencatatkan “empat kali kenaikan beruntun”, dengan harga berjangka naik lebih dari 1% hingga menutup perdagangan di rekor tertinggi. Sebaliknya, harga minyak mentah AS anjlok lebih dari 6% selama Agustus, menandai penurunan bulanan pertama dalam empat bulan terakhir.

Sorotan Pekan Ini

● PCE Inti AS bulan Juli sesuai ekspektasi

Belanja konsumen AS pada Juli mencatat kenaikan terbesar dalam empat bulan terakhir, menunjukkan bahwa meski inflasi tetap membandel, permintaan domestik masih tangguh. Data Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) Jumat lalu menunjukkan indeks harga PCE tahunan Juli naik 2,6%, sesuai ekspektasi dan level sebelumnya. Secara bulanan, indeks naik 0,2%, sama dengan perkiraan, tetapi melambat dari 0,3% di bulan sebelumnya. Data non-farm payroll (NFP) yang akan dirilis pekan ini diperkirakan memberikan petunjuk lebih lanjut terkait kondisi pasar tenaga kerja.

● Sentimen bullish minyak ke level terendah dalam 18 tahun

Laporan bulanan EIA menunjukkan produksi minyak mentah harian AS pada Juni naik menjadi 13,58 juta barel, mencetak rekor tertinggi sepanjang masa sekaligus sekitar 150 ribu barel/hari lebih tinggi dari estimasi awal. Sementara itu, data CFTC memperlihatkan posisi net long spekulan pada WTI turun ke level terendah dalam 18 tahun terakhir. Hingga Jumat, harga minyak mentah AS bergerak di sekitar USD 64 per barel.

Jadwal Data Penting (GMT+8)

16:00 EU PMI Manufaktur Zona Euro (Final) – Agustus

17:00 EU Tingkat Pengangguran Zona Euro – Juli