简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Afiliator Robot FIN888 Ditangkap! Pelaku Utama Kok Masih BEBAS?
Ikhtisar:Setelah berjalan selama satu tahun lebih, kasus penipuan investasi berkedok robot trading FIN888 akhirnya mendapatkan kabar baik. Hal ini dikarenakan polisi telah menangkap dua orang afiliator dari robot bodong FIN888 ini.

Kasus Robot Trading FIN888 Segera P-21
Setelah berjalan selama satu tahun lebih, kasus penipuan investasi berkedok robot trading FIN888 akhirnya mendapatkan kabar baik. Hal ini dikarenakan polisi telah menangkap dua orang afiliator dari robot bodong FIN888 ini, kedua tersangka tersebut adalah Peterfi Sufandri (PS) dan Carry Chandra (CC). Keduanya resmi menjadi tersangka karena telah memberi iming-iming profit sebesar 8-10% per bulannya kepada para korban dari robot trading FIN888 ini.
Sayangnya, penangkapan dua orang afiliator dari robot bodong ini masih belum memberikan kepuasan kepada kuasa hukum dari korban robot bodong FIn888. Hal ini disebabkan karena pelaku utama dari kasus robot bodong ini masih belum ditangkap.
Robot trading FIN888 adalah salah satu dari sekian robot yang diblokir oleh pemerintah seperti Net89, DNA Pro, Viral Blast, Fahrenheit dan sejenisnya karena dugaan pelanggaran pada Undang-undang Perdagangan Berjangka Komoditi dan SIUPL pada tahun lalu.
Berdasarkan informasi yang WikiFX peroleh dari situs resmi FIN888 beberapa waktu yang lalu, FIN888 adalah Introducing Broker dari broker Samtrade FX yang menjual robot forex bodong dan sistem copy trade dengan iming-iming sejumlah profit kepada para penggunanya. Tahun lalu, Monetary Authority of Singapore (MAS) selaku regulator di Singapura melakukan penangguhan usaha broker Samtrade FX karena broker tersebut tidak memiliki legalitas atau izin resmi yang jelas.
Pelaku Utama Robot FIN888 Masih Bebas
Kuasa hukum dari para korban yakni Oktavianus Setiawan mengatakan ketidakpuasannya perihal belum ditangkapnya pelaku utama dari kasus robot bodong FIN888. Hal itu terjadi karena yang baru ditangkap hanya sebatas para afiliator saja dan bukan merupakan pelaku utama.
Dalam keterangan yang diberikan kemarin tanggal 2 April 2023, nama pelaku utama yang disebutkan yakni Tjahjadi Rahardja selaku Wakil Direktur PT Jababeka, Tbk yang berdasarkan Affidavit yang dikeluarkan pengadilan Singapura atau surat pernyataan sukarela dibawah sumpah di hadapan pejabat berwenang dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI secara jelas menyebutkan keterlibatan dirinya di kasus robot bodong FIN888 ini.
Berdasarkan dokumen tersebut, Saksi Terlapor mengakui adanya keterlibatan dari Tjahjadi Rahardja yang menyebutkan bahwa uang dari para korban FIN888 yang disebutkan ditradingkan di broker Samtrade FX ternyata tidak pernah ditradingkan dan diketahui kalau uang para korban tetap berada di Indonesia.
Pada awalnya, sejumlah uang dan aset tersebut dikuasai oleh Tjahjadi Rahardja, akan tetapi pada perkembangan BAI dan BAP, Tjahjadi Rahardja mengakui bahwa uang dan aset yang semula dalam penguasaannya dialihkan secara sepihak kepada seseorang bernama Marno atau MN, meski saat itu pemerintah telah mengeluarkan pernyataan bahwa robot FIN888 adalah ilegal.
Oktavianus juga mengatakan bahwa didalam Legal Opinion dari pakar hukum Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yakni Dr. Yenti Ganarsih, SH, MH menerangkan bahwa tindakan tersebut dapat dikenakan pasal TPPU. Dan tidak hanya Tjahjadi Rahardja saja, sejumlah nama seperti Benny Djuharto, Eddy Maryanto, Suryani Dewi Juwono dan notaris Siti Djubaedah yang telah membuat pendirian dari 6 Perusahaan yang menampung uang dari para korban, ungkap Oktavianus.

Broker dari FIN888, Samtrade FX Yang Dibekukan

Akibat kasus FIN888, Samtrade FX yang merupakan broker yang cukup besar di negara Singapura akhirnya dibekukan karena broker tersebut diduga tidak memiliki izin yang resmi and belum terverifikasi oleh regulator Singapura yakni Monetary Authority of Singapore (MAS).
Setelah dibekukannya broker Samtrade FX, diketahui bahwa sejumlah besar investor yang dimiliki oleh broker ini ternyata berasal dari Indonesia. Hal tersebut terjadi karena broker Samtrade FX ini juga digunakan pada beberapa aplikasi seperti Fin888 Samtrade dan lain-lain.
Terkait dana para investor asal Indonesia yang tertahan itu, diketahui bahwa ada kemungkinan bisa kembali atau bahkan hilang sama sekali. Dana milik para korban bisa dikembalikan jika hanya terjadi pelanggaran pada sisi administratif saja. Namun jika didalamnya terdapat unsur pidana kemungkinan besar dana milik para investor tersebut tidak akan dikembalikan karena akan disita sebagai barang bukti.
Berdasarkan data yang WikiFX milik, broker Samtrade FX ini memiliki skor 1.51/10 dengan riwayat pencabutan lisensi yang dilakukan oleh seluruh regulator yang sebelumnya memberikan izin kepada broker ini.
WikiFX Sebagai Solusi Media Forex Anda

Sebagai langkah nyata, WikiFX secara konsisten menyediakan data, informasi lengkap dari suatu broker, berita dan edukasi seputar industri forex. Dan semua itu dapat Anda temukan pada aplikasi dan juga situs web dari WikiFX Indonesia. Aplikasinya dapat di unduh pada halaman beranda website WikiFX, Google Playstore (pengguna Android) dan AppStore (pengguna iOS).
WikiFX tidak akan pernah lelah untuk memperingatkan bahwa melakukan trading pada instrumen forex adalah termasuk aktivitas berisiko tinggi di mana Anda mungkin kehilangan semua uang Anda hanya dalam satu transaksi. Dan risiko kehilangan ini akan menjadi semakin tinggi jika Anda berurusan dengan broker yang tidak berlisensi atau tidak teregulasi. Oleh karena itu, manfaatkan sepenuhnya aplikasi WikiFX untuk mencegah Anda dari tindakan ilegal yang dilakukan oleh broker-broker nakal diluar sana.
Silakan hubungi nomor Customer Service WhatsApp WikiFX di 0851-5807-0850 jika Anda mengalami kendala dalam menggunakan suatu broker forex. WikiFX dengan senang hati akan membantu Anda!

Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak

【Wawancara Eksklusif WikiEXPO Global】Geoff McAlister: Dari Risiko Menuju Ketahanan di Dunia Kripto
Setelah WikiEXPO Dubai berlangsung dengan sukses, kami berkesempatan mewawancarai Geoff McAlister, Founder MiPool dan Crypto Risk Office. Geoff adalah sosok berpengalaman dengan lebih dari 25 tahun di industri keuangan global dan aset digital. Ia pernah memegang peran penting di Goldman Sachs, Credit Suisse, Deutsche Bank, hingga First Abu Dhabi Bank (FAB). Ia juga menjabat sebagai Group Chief Risk Officer di M2 serta Managing Director & Head of Markets di Hex Trust. Dengan keahliannya di CeFi dan Web3, Geoff membangun layanan institutional crypto trading, stablecoin, dan sistem manajemen risiko untuk lebih dari 300 institusi.

Kasus MENGGEMPARKAN Broker CME Group ! Pembaruan Harga Forex & Komoditas Terhenti di November 2025
Insiden besar mengguncang CME Group pada November 2025. Pembaruan harga Forex dan komoditas terhenti akibat gangguan pusat data. Simak penjelasan lengkap, ulasan WikiFX, risiko untuk trader, serta langkah antisipasi yang wajib diketahui oleh pengguna platform broker.

Apakah Broker MSAMEXFX Aman Atau Penipuan? Muncul Laporan Trader Forex Indonesia di Akhir 2025
Broker pendatang baru MSAMEXFX menjadi sorotan di akhir 2025 setelah muncul laporan dari trader Indonesia terkait dugaan penipuan. Artikel ini membahas definisi penipuan broker forex, laporan resmi korban via WikiFX, gambaran umum perusahaan, keluhan trader yang dibalas ancaman, serta tips memilih platform trading online yang aman dan menguntungkan.

Biayanya Wajar Atau Berlebihan? Review Komisi dan Spread Broker Forex UEXO Global Ltd
Di tengah ramainya broker forex yang menawarkan kondisi trading "super kompetitif", UEXO muncul sebagai salah satu pemain yang mencoba menarik perhatian dengan struktur biaya komisi dan spread yang terdiferensiasi.
