Ikhtisar:Dolar melemah disebabkan karena investor mempertimbangkan kebijakan The Federal Reserve
Indeks Dolar Amerika melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Dolar melemah disebabkan karena investor mempertimbangkan kebijakan The Federal Reserve.
Berdasarkan pantauan dari WikiFX dari berbagai sumber berita mengenai ekonomi AS bahwa laju akumulasi persediaan yang sedikit lebih lambat dibandingkan dengan kuartal keempat dan mengalami kontraksi pada kuartal pertama di bawah beban rekor defisit perdagangan
Beberapa mata uang yang menguat terhadap Dolar Amerika (USD), antara lain:
· Euro (EUR) naik 0,37%
· Yen (JPY) naik 0,011%
· Dolar Australia (AUD) naik 0,08%
· Pound sterling (GBP) naik 0,1%
GBP sempat naik ke level tertinggi tiga minggu di 1,26165 dolar AS menjelang pengumuman dari Menteri Keuangan Rishi Sunak tentang paket tindakan untuk membantu konsumen mengatasi tagihan energi yang meningkat di Inggris.
Mata uang USD sesungguhnya sudah mulai melemah sejak munculnya risalah dari pertemuan Fed Mei, yang dirilis Rabu (25/5/2022).
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.