GBP/USD Melawan Virus Corona, Kekhawatiran Brexit Di Bawah 1,38, Penjualan Ritel Inggris, IMP Dalam Fokus

• GBP/USD menghentikan tren naik dua hari, turun dari puncak mingguan.

• Pemimpin DUP Irlandia mengancam akan menolak pemeriksaan perbatasan jika PM menandatangani protokol NI.

• Kasus COVID Inggris mereda tetapi jumlah kematian tetap lebih tinggi, kembalinya penguncian ditakuti.

• Kepercayaan konsumen Inggris melonjak ke era pra-COVID, Penjualan Ritel dan IMP akan menjadi kunci untuk memanggil kembali pembeli.

GBP/USD turun dari terendah intraday di sekitar 1,3750 ke 1,3764, sebagian besar tidak berubah menjelang pembukaan London hari ini. Pasangan Cable berjuang untuk memperpanjang rebound dua hari karena kegelisahan Brexit bergabung dengan kekhawatiran COVID untuk mengendalikan pembeli. Meski begitu, optimisme hati-hati di pasar, ditambah dengan fundamental Inggris yang optimis, tampaknya membuat para pembeli tetap berharap menjelang Penjualan Ritel Inggris dan pembacaan awal IMP Juli.

Pemimpin Partai Persatuan Demokratik Irlandia (DUP) Sir Jeffrey Donaldson menyampaikan penolakan kerasnya terhadap kesepakatan Brexit dan biaya yang harus ditanggung Irlandia Utara, karena pemeriksaan perbatasan atas barang-barang Inggris yang memasuki wilayah tersebut. Ketua partai serikat terbesar yang baru-baru ini terpilih di Irlandia Utara memperingatkan kemarin, per The Times, “Para menteri Irlandia Utara akan secara sepihak menangguhkan pemeriksaan barang-barang yang melintasi provinsi dari Inggris jika perdana menteri menandatangani kesepakatan Brexit baru yang 'tidak dapat diterima'.”

Pada hari Kamis, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menolak dorongan lain PM Inggris Boris Johnson untuk mengubah protokol Irlandia Utara (NI) dengan tweet, “kami tidak akan menegosiasikan ulang” istilah.

Di tempat lain, PM Inggris Johnson telah mendukung rencana darurat untuk menghindari gangguan pasokan makanan Inggris yang disebabkan oleh kekurangan staf terkait COVID, menurut Financial Times (FT). Tidak hanya kekurangan makanan tetapi peringatan penguncian lain oleh para ilmuwan Inggris dan peningkatan jumlah kematian yang stabil, baru-baru ini menjadi 83, juga membebani harga GBP/USD.

Atau, S&P 500 Futures tetap sedikit dalam penawaran beli karena optimisme atas rencana pengeluaran infrastruktur Presiden AS Joe Biden dan batas utang AS membuat pembeli pasangan tetap berharap. Selain itu, pemulihan Keyakinan Konsumen GfK untuk Juli ke level pra-pandemi juga membatasi sisi bawah pasangan GBP/USD.

Selanjutnya, Penjualan Ritel Inggris untuk bulan Juni, diperkirakan akan membalik angka -1,4% MoM dengan +0,4%, akan mendahului IMP Manufaktur dan Jasa Juli, dengan perkiraan masing-masing 62,5 dan 62,0 versus 63,9 dan 62,4 dalam urutan itu, akan langsung mengarahkan GBP /USD bergerak. Setelah itu, IMP AS akan menjadi kunci karena para pedagang Sterling akan mencari konfirmasi tentang kesengsaraan COVID dan mungkin bereaksi positif untuk menyambut kejutan.

Analisis teknis

Pemulihan GBP/USD bergerak dari Fibonacci retracement (Fibo.) 61,8% pada Desember 2020 ke kenaikan Juni 2021 berhasil melewati SMA utama dan rintangan Fibo 50%, menjaga pembeli tetap berharap. Yang juga mendukung pembeli adalah garis MACD yang menggoda terobosan bullish di atas garis sinyal.

Level Teknis GBP/USD