Ikhtisar:Reserve Bank of India (RBI) menghadapi trilema yang rumit: manajemen FX untuk memastikan rupee kompetitif, menarik kelebihan likuiditas sistemik dan m
Reserve Bank of India (RBI) menghadapi trilema yang rumit: manajemen FX untuk memastikan rupee kompetitif, menarik kelebihan likuiditas sistemik dan menjaga yield obligasi tetap terkendali. Ekonom di ANZ Bank membahas perangkat-perangkat tertentu yang dapat digunakan oleh RBI untuk mengelola trilema. Diantaranya adalah memungkinkan toleransi yang lebih besar terhadap penguatan rupee. Pasangan USD/INR sekarang diperkirakan akan mengakhiri 2021 di 71,00, lebih dekat ke level-level pra-COVID.
Kutipan utama
“Pertumbuhan yang lebih cepat (PDB di kuartal ketiga TF21 mengalami ekspansi yang ringan) dan inflasi yang membandel akan mendorong RBI untuk menormalkan kebijakan moneter, yang telah dimulai sebagian.”
Untuk meredakan pasar, kami yakin ketergantungan pada berbagai perangkat untuk menguras likuiditas akan menjadi lebih penting, seperti menaikkan reverse repo rate dan SLR. Apresiasi rupee dapat menjadi saluran lain dan sebagai hasilnya kami pikir RBI akan mengurangi intervensinya.
Kami memperkirakan USD/INR mengakhiri 2021 di 71,00, lebih dekat ke level-level pra-COVID. Kami masih yakin apresiasi yang tajam kemungkinan tidak terjadi, mengingat kecenderungan para pembuat kebijakan terhadap kemandirian dan rupee yang kompetitif. USD/INR di 70,00 seharusnya menjadi batas yang bisa diterima.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.