e-CNY Kemungkinan Tidak Memiliki Implikasi Nilai Tukar Dalam Waktu Dekat – HSBC

Peoples Bank of China (PBoC) telah membuat kemajuan yang signifikan menuju peluncuran e-CNY. Ekonom di HSBC berpikir e-CNY kemungkinan tidak memiliki implikasi nilai tukar dalam waktu dekat, tetapi dapat mendukung internasionalisasi CNY.

Kutipan utama

“Kami yakin e-CNY dapat siap untuk diadopsi secara nasional pada tahun 2022 atau 2023.”

Saat ini PBoC hanya membidik e-CNY untuk mengganti sebagian mata uang fisik yang beredar di dalam negeri. Seperti uang tunai, setidaknya pada awalnya, e-CNY tidak akan membayar bunga. Itu dimaksudkan untuk belanja, bukan spekulasi. Tidak seperti mata uang digital populer yang nilainya berfluktuasi atau fixed terhadap sekeranjang mata uang, e-CNY tidak akan diperdagangkan di bursa. Jadi, pada dasarnya tidak ada implikasi nilai tukar dalam waktu dekat.

“Dalam jangka panjang, ada kemungkinan e-CNY dapat digunakan di luar Tiongkok – terutama di negara-negara dengan institusi yang lebih lemah, inflasi tinggi, dan hubungan ekonomi dengan Tiongkok. Permintaan asing untuk e-CNY kemudian akan naik, mendukung yuan, terutama terhadap mata uang asing yang digusurnya. Tetapi skenario internasionalisasi CNY ini bukanlah kesimpulan yang sudah pasti dan kami yakin kondisi lain diperlukan. e-CNY harus menjadi yang terdepan dalam mata uang digital dalam hal kemudahan pengguna, keamanan, dan teknologi penyelesaian, tetapi otoritas Tiongkok juga harus melonggarkan pembatasan modal lebih lanjut, khususnya, memungkinkan arus keluar modal lebih bebas. Pengguna internasional juga harus lebih percaya pada renminbi.”